puji

Sunday, April 15, 2012

pembelahan sel mitosis dan meiosis

Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan (faal tubuh). Berdasar jumlah sel penyusunnya makhluk hidup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler. Makhluk hidup multiseluler berasal dari satu sel (zigot) yang kemudian mengalami spesialisasi dan diferensiasi. Struktur sel terdiri dari nukleus (inti sel), sitoplasma beserta organelnya, membran sel dan dinding sel. Sel yang mempunyai fungsi khusus biasanya dilengkapi dengan organel khusus yang tidak ditemukan pada sel lain. Adapun organela-organela dan inklusio yang terdapat dalam sitoplasma, adalah:

1. Nukleus (inti sel)
Berperan sebagai pengatur aktivitas sel. Dalam nukleus terdapat kromosom sebagai pembawa sifat, selaput inti, nukleoplasma (cairan inti) dan nukleolus (anak inti) yang berperan dalam sintesa protein secara tidak langsung.

2. Sitoplasma (cairan di luar inti)
Terdapat organel-organel yang melaksanakan faal tubuh, antara lain:
a. Mitokondria. Tempat berlangsungnya proses respirasi.
b. Lisosom. Dibuat oleh badan golgi dan banyak dijumpai pada sel hewan. Penghasil enzim pencernaan dan zat kebal.
c. Ribosom. Tempat berlangsungnya sintesa protein. Berdasar letaknya ada yang bebas dan ada yang menempel pada retikulum endoplasma.
d. Retikulum endoplasma. Merupakan saluran yang halus, yang beribosom berperan dalam transportasi hasil sintesa protein sedangkan yang tidak ber-ribosom berperan dalam sintesa lemak, kolesterol dan hormon.
e. Badan golgi. Merupakan organel yang berperan dalam eksresi.
f. Plastida. Berupa butir-butir zat warna dan hanya dijumpai pada sel tumbuhan. Plastida yang utama adalah kloroplas yang berisi klorofil. Klorofil berfungsi untuk menangkap energi matahari yang akan digunakan untuk fotosintesis.
g. Vakuola. Berisi zat makanan dan zat buangan dan umumnya dijumpai pada sel tumbuhan. Semakin tua umur sel maka ukuran vakuola semakin besar. Ada dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.
h. Peroksisom. Berisi enzim katalase yang berfungsi mengubah peroksida menjadi air dan oksigen.
i. Sentriol atau sentrosoma. Berperan dalam pembelahan sel dengan cara membentuk benang gelendong.

3. Membran sel
Berfungsi untuk mengatur peredaran zat dari dalam dan keluar sel. Membran sel bersifat selektif terhadap zat yang akan melewatinya (semipermeabel). Sifat ini berhubungan dengan struktur penyusunnya yang terdiri dari lipid dan protein (lipoprotein).

4. Dinding sel
Hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Letaknya sebelah luar membran sel. Berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel dan memberi bentuk pada sel. Dinding tersusun dari selulosa, pektin, dan lignin. Strukturnya berlapis-lapis tergantung umur sel.

Sel yang sudah tua memiliki dinding sel:
- Primer, sifatnya selalu membelah.
- Sekunder, sifatnya tetap dan kaku.

No comments:

Post a Comment

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified